Di Indonesia tidak ada gurun yang luas seperti Gurun Sahara dan Gurun Gobi, tetapi ada gurun gurun kecil seperti perbukitan pasir di Yogyakarta dan dataran berpasir di Pegunungan Tengger atau Bromo. Banyak penggemar motor di Indonesia yang menyukai dan jago modifikasi dan bongkar pasang motor untuk segala keperluan dan segala medan, sayangnya belum mampu mengajak kerjasama dengan pihak ATPM atau ATPM tidak memberi peluang pemuda Indonesia berkreasi, cukup jadi konsumer saja...
Berikut ini ada desain motor yang dibuat dari imajinasi Donato Cannatello asal Italia yang terinspirasi digurun Tunisia untuk membuat supermotor. Tentu saja Tidak Sendirian, Dia bekerja sama dengan perusahaan Aprilia.
Berikut ini ada desain motor yang dibuat dari imajinasi Donato Cannatello asal Italia yang terinspirasi digurun Tunisia untuk membuat supermotor. Tentu saja Tidak Sendirian, Dia bekerja sama dengan perusahaan Aprilia.
Motor ini dibuat dengan kesederhanaan, unik, dan berbahan murah ketimbang dengan bahan mahal seperti karbon atau Titanium, tapi Cannatello membuatnya dari Almunium, baja, dan magnesium…. jadi biaya murah dan .. Berat……..!!! untuk mencengkeram pasir.
Secara penampilan Aprlia Kerkennah nampak lumayan , penuh dengan filsafat gurun, bukit bukit pasir yang selalu berubah dimunculkan pada lekuk tajam di bodi, kalo dilihat dari depan nampak seperti Belalang Daun yang berwarna hijau (Belalang Kadung - Bahasa jawa).
Dari model Kaki kakinya , Motor ini mengadopsi single swim arm didepan dan belakang, motor ini mempunyai dapur pacu dengan kapasitas 660 cc, didinginkan dengan radiator yang diletakkan dibelakang mesin , menganehkan…. kan berlawanan dengan motor yang normal yang mempunyai radiator didepan…. Dan menurut majalah Motor Plus ,yang paling menarik yaitu tangki dirancang untuk bisa diangkat dan digerakkan ke depan agar dapat memudahkan servis mesin dari sisi atas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar