Jumat, 30 Maret 2012

Cara Modifikasi Bahan Bakar Motor lebih Irit dengan Elpiji



Bahan Bakar Minyak (BBM) selalu naik, maka perlu dicari solusinya agar kendaraan motor tetap jalan dengan ongkos tetap seperti sebelumnya atau justru lebih irit. Penggemar otomotif banyak yang paham manakala bensin digantikan elpiji dapat menjalankan mesin kendaraan seperti sepeda motor. Hasilnya akan lebih irit dan ramah lingkungan. Tetapi, faktanya masih terlampau sedikit orang yang
berani mengaplikasikannya.
Kalau tidak tahu tekniknya, tabung elpiji untuk bahan bakar sepeda motor itu bisa meledak dan mencelakakan orang di sekitarnya,” kata Soelaiman Budi Sunarto, pendiri Koperasi Serba Usaha (KSU) Agro Makmur, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Sekarang ini elpiji dalam kemasan tabung kecil ukuran tiga kilogram sangat mudah dijumpai. Tetapi, masih saja belum begitu banyak orang yang mengenal teknik konversi bensin menjadi elpiji untuk menjalankan mesin sepeda motor.
Budi sejak tahun 1998 membentuk perusahaan Agro Makmur di Desa Doplang, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Ia mengembangkan teknologi energi yang ramah lingkungan berbahan dasar bio-etanol dan metana atau biogas. Dilengkapi pula pembuatan sarana produksinya, seperti alat biogas konsumsi sampah untuk mengubah sampah organik kering menjadi metana atau sarana untuk pemakaian bio-etanol dengan kompor berbahan bakar hemat etanol.
Sejak 2009 ditemukan elpiji untuk bahan bakar sepeda motor. Satu kilogram elpiji sudah diuji coba mampu untuk menjalankan sepeda motor sejauh 100 kilometer sampai 200 kilometer. Jarak tempuh sejauh itu akan bergantung pada beban penumpang dan kelandaian jalan yang ditempuh.
Membran
Elpiji tidak bisa serta-merta dialirkan begitu saja ke ruang pembakaran mesin sepeda motor. Jika dilakukan asal-asalan, percikan api pada ruang pembakaran akan merembet menuju sumber elpiji, meledaklah tabung elpiji itu.
Budi mengatakan, kuncinya terletak pada membran. Membran terbuat dari tabung besi yang berfungsi menyimpan stok elpiji sebelum masuk ruang pembakaran melalui karburator. Kemudian karburator itu dimodifikasi. Tidak terlampau rumit memodifikasinya, tinggal menanggalkan fungsi pelampungnya. Fungsi pelampung di gantikan dengan membran itu.
”Hanya dua hal itu yang harus dilakukan. Jangan sekali-kali mencoba mengalirkan elpiji langsung menuju ruang pembakaran melalui karburator. Percikan api akan menjalar ke mana-mana, tabung elpiji akan meledak,” kata Budi.
Katup penyaluran gas
Untuk uji kelayakan membran, Budi dibantu peneliti dari Pusat Teknologi Limbah Radioaktif Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Suryadi. Menurut Suryadi, prinsip kerja membran menggantikan fungsi pelampung dengan mempertimbangkan fleksibilitas bahan.
Membran dibuat dengan tabung besi berdiameter 8 sentimeter dengan panjang sekitar 4 sentimeter. Pada permukaan atas dan bawah tabung membran diberikan lapisan karet. Supaya tidak bocor, permukaan karetdilapisi dengan pelat besi tipis. Dari tabung membran itu disediakan katup penyaluran gas ke karburator.
Menurut Suryadi, dalam pengujian kelayakan membran, daya tahan terhadap tekanan dipersyaratkan minimal mencapai 12 bar. Ini untuk mengantisipasi kekuatan tekanan elpiji yang berasal dari tabung elpiji.
Batas kemampuan menahan pada membran 12 bar itu untuk melampaui tekanan pada tabung elpiji yang hanya 10 bar.
Setelah elpiji mengalir ke karburator menuju ruang pembakaran, akan dibaurkan dengan udara. Mengenai komposisinya, secara umum pada sepeda motor bensin berbanding 1 untuk kapasitas bensin dengan 13 sampai 15 kapasitas udara.
Menurut Budi, berbeda halnya dengan komposisi yang dibutuhkan pada elpiji dengan udara. Komposisinya berbanding 1 untuk kapasitas elpiji dan 5 sampai 18 kapasitas udara.
Rinciannya demikian. Untuk start atau menyalakan mesin motor, dibutuhkan komposisi 1 untuk elpiji dan 5 untuk udara (1 : 5). Selanjutnya, untuk mesin menyala stasioner dengan komposisi 1 : 8.
Menuju akselerasi mesin komposisinya naik 1 : 12 dan menjadi 1 : 18 saat berjalan normal.
Harga ritel elpiji 3 kilogram di pasaran Rp 14.000 sampai Rp 15.000 per tabung. Harga ini setara dengan sekitar 3,3 liter bensin (dengan harga Rp 4.500 per liter).
Menurut Suryadi, kisaran jarak tempuh 1 kilogram elpiji itu bisa 100 sampai 200 kilometer. Maka, satu tabung 3 kilogram elpiji bisa untuk jarak tempuh berkisar 300 sampai 600 kilometer, sedangkan 3,3 liter bensin hanya untuk sekitar 100 kilometer.
”Elpiji terbuat dari butana dan propana yang masihtergolong mahal jika dibandingkan metana yang bisa dihasilkan melalui pembakaran anaerob sampah organik kering,” kata Suryadi.
Metana, menurut Suryadi, masa depan bahan bakar kendaraan. Hanya saja saat ini pengepakan dan distribusinya masih menjadi kendala.
Motor Bensin Lebih Efisien Pakai Elpiji
Bahan bakar bensin untuk sepeda motor dapat dikonversi dengan elpiji. Berdasarkan uji coba praktisi energi alternatif, daya tempuh penggunaan 1 kilogram elpiji bisa mencapai 200 kilometer. “Secara teori, penggunaan elpiji atau bahan bakar gas lainnya bisa menggantikan bahan bakar minyak untuk mesin kendaraan,” kata Kepala Balai Besar Teknologi Energi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) M Oktaufik.
Menurut Oktaufik, gas belum populer digunakan. Kendala implementasinya terletak pada persoalan distribusinya. Bahan bakar cair paling menunjang proses distribusinya, sedangkan bahan bakar gas lebih rumit. “Tetapi, teknologi pengemasan gas seperti tabung elpiji 3 kilogram seperti sekarang makin memudahkan distribusi gas,” kata Oktaufik.
BPPT, menurut Oktaufik, pernah mengonversi bahan bakar diesel dengan elpiji di Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu. Saat itu terjadi kelebihan pasokan elpiji sehingga dimanfaatkan PLN untuk membangkitkan listrik. ”Efisiensi saat itu terjadi, bisa menghemat 30 persen,” kata Oktaufik.
Praktisi energi alternatif Soelaiman Budi Sunarto, pendiri PT Agro Makmur Karanganyar, Jawa Tengah, menyampaikan telah berhasil menguji coba penggunaan elpiji untuk sepeda motor. Hasilnya, 1 kilogram elpiji bisa untuk menempuh jarak sekitar 200 kilometer, yang berarti sangat efisien.
Peralatan yang dibutuhkan berupa tabung membran. Kegunaannya untuk Peralatan yang dibutuhkan berupa tabung membran. Kegunaannya untuk membatasi stok elpiji ke ruang pembakaran, sekaligus sebagai penyekat percikan api. Tabung membran dirancang dengan besi bekas pompa berdiameter 8 sentimeter dengan ukuran panjang tabung 4 sentimeter. Pada permukaan tabung membran dilapisi karet dan pelat seng 0,8 miligram berat jenisnya agar fleksibel bila terkena panas. “Saya baru bisa memproduksi tabung membran itu belasan jumlahnya,” kata Budi.Kompas.com
Tambahan :
Di Metro TV tanggal 2/4/2012 ada inovasi dalam negeri menggunakan gas dari tabung elpiji 14 kg untuk mobil. Harga komplit tabung elpiji, pembungkus tabung dari logam dan converternya hanya seharga 7,5 juta lebih murah dari harga pemerintah (harga impor converter gas non elpiji yang akan dibagikan pemerintah ke kendaraan umum @Rp 15 juta).Ternyata banyak orang RI yg kreatif kalau diberi peluang, bagaimana kalau di sayembarakan dengan hadiah Rp 10 juta, setelah itu diproduksi masal? kemungkinan  harga satuannya hanya Rp 1 juta bila disubsidi pemerintah dan bisa banyak pengguna gas daripada BBM yang semakin mahal di pasar internasional.




Penempatan tabung gas elpiji di motor model Motor kanzen









Selasa, 27 Maret 2012

APTERA : Mobil yang Bahan Bakarnya Seirit Motor




Bahan bakar Fosil semakin lama semakin langka dan tentunya harganya akan semakin mahal.  Inovasi terus dikerjakan oleh para ilmuwan untuk menemukan hal-hal baru demi kemudahan hidup manusia. Dibidang otomotif, penemuan yang terus menjadi mimpi para inovator itu adalah penciptaan kendaraan paling cepat, aman, irit, dan murah.
Insinyur Steve Fambro danChris Anthony mengklaim telah menemukan kendaraan impian itu melalui ApteraLima tahun lalu, Steve Fambro yang bekerja di sebuah perusahaan bioteknologi menghabiskan akhir pekannya untuk melakukan percobaan berulang-ulang untuk meningkatkan efisiensi BBM kendaraan pikapnya. “Saya terus berpikir akan sebuah sebuah dalil bahwa pemakaian BBM semakin sedikit jika hambatan berkurang,” katanya. “Kendaraan apa yang tidak mempunyai hambatan seperti itu?” lanjutnya.
Interior Aptera
Interior Aptera
Setelah ratusan kali bereksperimen, Aptera yang diperkenalkan di pabriknya di Vista,California, awal pekan lalu adalah jawaban dari mimpi Fambro. Terinspirasi kendaraan luar angkasa tokoh film kartun 1960-an The JetsonsFambro dan timnya membuat mobil berbentuk separo telur, dengan tiga roda, serta dua tempat duduk.
Bentuk Pintu Aptera


Bentuk Pintu Aptera
Mobil berdesain futuristik itu diklaim Fambro sebagai mobil revolusioner. “Apteramembuka sebuah kategori otomotif baru berupa mobil superringan dengan kemampuan tempuh bermil-mil yang dirancang untuk dapat dikemudikan di jalan-jalan umum dengan harga USD 30.000 (sekitar Rp 360 juta),” ujarnya.
Interior Aptera
Interior Aptera
Dengan berat hanya sekitar 680 kgAptera dibuat dari komposisi ultra ringan. Chris Anthony, partner Fambro, mengungkapkan, Aptera menggunakan material fiber ringan yang biasa dipergunakan di perahu-perahu cepat. Bobot di bawah rata-rata mobil normal itu membuat Aptera mampu menempuh jarak 42 km dengan hanya satu liter bensin. Ini sama dengan rata-rata konsumsi BBM untuk sepeda motor
Aptera, Mobil Masa Depan? Mungkin!
Aptera, Mobil Masa Depan? Mungkin!
Tahun ini Aptera direncanakan dikembangkan menjadi sebuah kendaraan yang lebih besar dengan empat tempat duduk. “Aku berpikir waktu akan terus bergerak dan mobil-mobil akan bergeser dalam penampilannya,” kata Fambro. “Dua puluh tahun dari sekarang, kita akan melihat mobil-mobil menggunakan energi dengan bahan yang dikenal sebagai sampah di masa sekarang. Mereka akan membuat kita merasa aneh,” kata Fambro.
Tampak Depan
Tampak Depan
Ambisi besar dan hasil kerja keras Fambro ternyata juga mengundang Google.org, bagian dari grup Google, untuk menyumbangkan USD 2,75 juta pada proyek Aptera.
Aptera, keren abis, deh!
Aptera, keren abis, deh!




 



Bagaimana tanggapan konsumen? Chief Executive Aptera Paul Wilbur mengaku daftar calon pembeli Aptera telah mencapai 4.000 orang sampai pertengahan tahun ini. Sebagian besar dari penginden itu adalah pencinta teknologi, eksekutif perusahaan IT, orang kaya yang menjadikan Aptera sebagai mobil kedua atau ketiganya.
Salah Satu Tipe Emblem Aptera
Salah Satu Tipe Emblem Aptera

Senin, 26 Maret 2012

Konsep Desain Motor Listrik : Matthew Law



Motor ini di konsep untuk tahun 2020 dengan pertimbangan Bahan bakar semakin mahal, sehingga harus menggunakan tenaga listrik.Bagian bawah dan tengah merupakan tempat penyimpanan baterai dan turbin untuk penggerak putaran mesin. Konsep dibuat dalam 4-5 minggu yang dimulai dengan membuat sketsa kemudian dibuat bentuk 3 dimensinya. Model desainnya Retro-futuristik, yang
mengingat motor lama yang besar dalam bentuk modern .Bahan model dibuat dari kayu selama 10 hari..



 







Sumber : ps-garage.com

Konsep Desain Motor CORE dari Victory



Konsep desain motor tidak menggunakan kerangka bodi tradisional, bahan kerangka dibuat dari aluminium alloy yang dicetak dengan cetakan pasir.Desain motor ini telah memenangkan kontes di Daytona.yang kemudian dipamerkan di Pameran sepeda motor Internasional - New York. Di desain oleh
ketua tim desain industri Victory.-Michael Song.









Minggu, 25 Maret 2012

Desain Kursi Rumah Untuk "Motomania"

Motorcycle Chair

Model Harley Davidson
Bagi penggemar otomotif atau Motomania, ada berbagai model meubel yang terinspirasi bentuk bentuk mobil dan  motor yang banyak disenangi penggemar, antara lain seperti gambar gambar berikut ini :

First Impressions transforms Harley into a chair
Model Harley Davidson


Model VW Beetle

Cadillac Sofa
Model Cadillac


Meja bar model mobil


Rabu, 21 Maret 2012

Motor ATV untuk Berbagai Keperluan



Motor ATV bahan bakarnya lebih irit dibandingkan dengan mobil. Dengan demikian diupayakan untuk memanfaatkan motor ATV untuk berbagai keperluan yang sebagian menggantikan peran mobil. Sebagai contoh
motor ATV sangat lincah dan fleksibel  melintas di jalan jalan sempit perkotaan  untuk angkutan barang maupun angkutan sampah.Berat motor ATV yang ringan dapat digunakan untuk kondisi jalan yang jelek dan untuk kegiatan pertanian seperti penyemprotan hama, angkutan hasil kelapa sawit , kayu dan sebagainya.Di Indonesia motor ATV ada yang dimodifikasi seperti mobil pribadi dengan 1 penumpang.

 

ATV untuk angkutan sampah




Motor ATV untuk Angkutan kayu 



 

Motor ATV untuk Angkutan Jerami



Motor ATV untuk Penyemprot Hama



Motor Mizzle : Memanfaatkan Mesin ATV
Motor ATV  untuk kendaraan pribadi 1 penumpang ke tempat kerja 



Modifikasi motor ATV bisa berdua untuk rekreasi dan ketempat kerja 

Jumat, 16 Maret 2012

Motor Mizzle Buatan Indonesia : Memanfaatkan Mesin ATV


Motor Mizzle : Memanfaatkan Mesin ATV

Motor Mizzle : Memanfaatkan Mesin ATV
Pernah melihat motor individual keluaran Toyota, Nissan dan produsen mobil Jepang lainnya? Ya. Motor ini sedikit banyak terpengaruh oleh disain motor-motor individual dari negeri Sakura tersebut.
Memang ide awal pembuatan motor ini tak seperti hasil akhirnya yang terlihat luar biasa. Seiring berjalannya waktu, perkembangan motor dengan 16 ban ini menimbulkan keinginan untuk menghadirkan sebuah inovasi yang gila dan luar biasa. Hingga akhirnya tercipa ide antara modifikator dan pemilik motor untuk memecahkan rekor MURI.
“Awalnya dibangun hanya untuk motor display produk ban Mizzle, namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan motor ini, akhirnya pihak Mizzle dan Tomy AirBrush selaku modifikator berpikir untuk memecahkan rekor MURI,” jelas Ronald Suherman Manajer Pemasaran PT. Banteng Pratama Rubber.
Motor yang mengambil basis dari ATV ini hanya memanfaatkan mesin ATV dengan sedikit perubahan pada sistem gear untuk pergerakan maju dan mundur yang lebih mudah.
Bicara masalah rangka motor ini, seluruhnya dibangun dari awal dengan dilapisi bahan fiber dengan plat baja yang diposisikan sebagai penguat khususnya pada bagian sambungan antar potongan fiber bodinya.
“Disektor mesin tak terlalu banyak berubah, kita hanya sedikit merubah disistem gear saja untuk mempermudah pergerakan maju dan mundur motor ini,” jelas Tomy Gunawan sang pentolan Tomy AirBrush.
“Sistem penggerak kita terfokus dari nol dengan mengukur garis sumbu roda, diameter hingga kekuatan rangka tersebut. Karena kita hanya memanfaatkan mesinnya saja, selebihnya kita disain sendiri. Selain modifikasi menggunakan 16 ban, kaki-kaki motor ini kita gunakan 4 unit as roda yang sudah disesuaikan dengan motor tersebut. Begitu juga dengan arm belakang yang sudah dirubah sehingga kini telah mengaplikasi suspensi mono shock,” tambah Tomy.
Untuk mempermudah proses menikung, ban depan dibuat terpisah satu sama lain yang di masing-masing sisi menggunakan suspensi sendiri dengan pertimbangan motor ini menggunakan penggerak roda belang. Selain itu, 2 ban terluar pada roda depan sengaja dibuat sedikit menggantung sebagai pertimbangan saat menempuh medan jalan yang tak rata.
“Untuk ban depan semua kita buat terpisah dan bergerak independen untuk mempermudah proses menikung. Karena saat proses menikung, tiap sisi membutuhkan derajat yang berbeda. Saat menikung ke kiri, sisi kanan lebih besar drajatnya dan begitu juga sebaliknya,” papar Tomy.
Untuk tuas gasnya dibuat seperti tuas rem. Hal ini untuk mempermudah penggunaan karena posisi stangnya yang telah berubah menjadi vertical. Sementara untuk proses perpindahan gerak maju dan mundur dioprasikan melalui tuas transmisi yang ada di lantai kabin.
Proses pengerjaan yang memakan waktu selama lima bulan dengan 6 sampai 8 orang pekerja, menghabiskan dana sekiatar 70 sampai 100 juta. Harga ini diambil karena akan ada pengembangan lain pada motor ini.
Modofikator : Tomy AirBrush 021 92802382
Pernah melihat motor individual keluaran Toyota, Nissan, Honda dan produsen mobil Jepang lainnya? Ya. Motor ini sedikit banyak terpengaruh oleh disain motor-motor individual dari negeri
Sakura tersebut.
Memang ide awal pembuatan motor ini tak seperti hasil akhirnya yang terlihat luar biasa. Seiring berjalannya waktu, perkembangan motor dengan 16 ban ini menimbulkan keinginan untuk menghadirkan sebuah inovasi yang gila dan luar biasa. Hingga akhirnya tercipta ide antara modifikator dan pemilik motor untuk memecahkan rekor MURI.
“Awalnya dibangun hanya untuk motor display produk ban Mizzle, namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan motor ini, akhirnya pihak Mizzle dan Tomy AirBrush selaku modifikator berpikir untuk memecahkan rekor MURI,” jelas Ronald Suherman Manajer Pemasaran PT. Banteng Pratama Rubber.
Motor yang mengambil basis dari ATV ini hanya memanfaatkan mesin ATV dengan sedikit perubahan pada sistem gear untuk pergerakan maju dan mundur yang lebih mudah.
Bicara masalah rangka motor ini, seluruhnya dibangun dari awal dengan dilapisi bahan fiber dengan plat baja yang diposisikan sebagai penguat khususnya pada bagian sambungan antar potongan fiber bodinya.
“Disektor mesin tak terlalu banyak berubah, kita hanya sedikit merubah disistem gear saja untuk mempermudah pergerakan maju dan mundur motor ini,” jelas Tomy Gunawan sang pentolan Tomy AirBrush.
“Sistem penggerak kita terfokus dari nol dengan mengukur garis sumbu roda, diameter hingga kekuatan rangka tersebut. Karena kita hanya memanfaatkan mesinnya saja, selebihnya kita disain sendiri. Selain modifikasi menggunakan 16 ban, kaki-kaki motor ini kita gunakan 4 unit as roda yang sudah disesuaikan dengan motor tersebut. Begitu juga dengan arm belakang yang sudah dirubah sehingga kini telah mengaplikasi suspensi mono shock,” tambah Tomy.
Untuk mempermudah proses menikung, ban depan dibuat terpisah satu sama lain yang di masing-masing sisi menggunakan suspensi sendiri dengan pertimbangan motor ini menggunakan penggerak roda belang. Selain itu, 2 ban terluar pada roda depan sengaja dibuat sedikit menggantung sebagai pertimbangan saat menempuh medan jalan yang tak rata.
“Untuk ban depan semua kita buat terpisah dan bergerak independen untuk mempermudah proses menikung. Karena saat proses menikung, tiap sisi membutuhkan derajat yang berbeda. Saat menikung ke kiri, sisi kanan lebih besar drajatnya dan begitu juga sebaliknya,” papar Tomy.
Untuk tuas gasnya dibuat seperti tuas rem. Hal ini untuk mempermudah penggunaan karena posisi stangnya yang telah berubah menjadi vertical. Sementara untuk proses perpindahan gerak maju dan mundur dioprasikan melalui tuas transmisi yang ada di lantai kabin.
Proses pengerjaan yang memakan waktu selama lima bulan dengan 6 sampai 8 orang pekerja, menghabiskan dana sekitar 70 sampai 100 juta. Harga ini diambil karena akan ada pengembangan lain pada motor ini.
Modofikator : Tomy Air Brush 021 92802382